Pages

Bta. Marie Azelie Guerin Martin

12 Juli

Marie Azelie Guerin lahir pada 23 Desember 1831 di Saint-Denis-sur-Sarthon, Orne, Perancis. Ia bekerja sebagai pembuat renda sebelum akhirnya ia menikah dengan Bto. Louis Martin. Keinginannya untuk menjadi orang kudus dan Bto. Louis yang ingin menjadi biarawan membuat keduanya ingin hidup selibat, tetapi seorang imam menasehati mereka bahwa ini bukanlah apa yang diinginkan Tuhan dari pernikahan mereka. Setelah itu, mereka memiliki sembilan orang anak, Marie Louise (Sr. Marie dari Hati Kudus, O.C.D.), Marie Pauline (Muder Agnes dari Yesus, O.C.D.), Marie Leonie (Sr. Françoise-Therese), Marie Helene, Marie Joseph, Marie Jean Baptiste, Marie Celine (Sr. Genevive dari Wajah Suci, O.C.D.), Marie Melanie Therese, dan Marie Françoise Therese (Sta. Teresa dari Lisieux). Empat diantara kesembilan anak mereka meninggal ketika masih kecil, sementara kelima anak yang hidup sampai dewasa, menjadi biarawati. Marie Azelie Guerin Martin meninggal dunia pada 28 Agustus 1877, karena penyakit kanker payudara di Alencon, Orne, Perancis. Pada 19 Oktober 2008, ia dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XVI, yang diwakili oleh Kardinal Jose Saraiva Martins, dan pada Oktober 2015, ia akan dikanonisasi oleh Paus Fransiskus.